Penyegaran Avian Influenza
Assalamualaikum,
Tanggal 3 April 2008 kemarin, saya ditugaskan untuk ikut mengisi materi pada Workshop Penyegaran AI, DHF, TBC dan HIV di Ruang Flamboyan RSUD Dr Moewardi Surakarta (RSDM). Peserta workshop adalah para dokter rumah sakit dan puskesmas di wilayah Solo Raya.
Saya mendapat porsi diagnosis laboratorium untuk AI. Saat ini metode diagnosa pasti AI bertumpu pada teknik hibridisasi dengan RT-PCR (maupun yang real-time RT-PCR). Disamping itu, tentu dilakukan pemeriksaan-pemeriksaan penapis pada tahap awal, sebelum sampai ke diagnosa pasti. Untuk diagnosa pasti ini, RSDM masih harus mengirimkan sampel ke Litbangkes di Jakarta. Hasilnya – melalui komunikasi intensif sesama laboratorium sambil menunggu informasi resmi dari Depkes – kami terima paling cepat dalam 2 x 24 jam. Durasi ini dihitung sejak pengiriman sampel melalui jasa pengiriman barang khusus.
Dalam Sistem Nasional Penanganan AI, RSDM termasuk dalam 1 dari 44 (belakangan bertambah menjadi 56) RS rujukan untuk penanganan AI. Dalam hal diagnosa laboratorium, RSDM termasuk dalam status RS Rujukan Regional. Untuk itu, kami mendapatkan seperangkat peralatan diagnostik. Guna memenuhi standar, kami telah membangun ruang laboratorium sesuai standar Depkes dengan kualifikasi BSL-2 yang bekerja dalam tingkatan BSL-3 (BSL adalah Bio-Safety Level dari tingkatan 1 yang paling rendah sampai tingkatan 4).
Dengan tingkatan tersebut, diharapkan nanti RSDM akan mampu melakukan sendiri pemeriksaan pasti kasus AI. Memang sebagian sampel tetap akan dikirimkan ke Litbangkes dalam kerangka supervisi dan akreditasi laboratorium. Tapi dalam waktu yang sama, kami berharap bisa melakukan pemeriksaan sendiri. Dengan cara ini, diagnosa pasti AI akan bisa kami tegakkan dalam waktu <12 jam. Makin cepatnya penegakan diagnosa ini, tentu positif bagi penanganan kasus-kasus AI.
Kami mohon doa dan dukungannya, semoga mimpi itu segera terwujud. Amin.
Terima kasih dan Wassalam.
(foto-foto pendukung akan saya tambahkan kemudian).